Februari 07, 2009
^ Ibu...
Ibu……,,
Itulah panggilan yang pantas kau sandang
Itulah cahaya yang selalu terpancar di matamu
Takkan pernah lepas sayangku terhadapmu
Takkan pernah terbayang bahagiaku jika kau tiada
Ibu……,,
Ku tahu begitu banyak derita yang kau dera,
Demi aku yang ingin air susumu
Begitu banyak luka tlah tergores dihatimu,
Hanya untuk memberikan aku sesuap nasi
Sungguh banyak airmata yang tlah tertumpahkan,
Karena aku yang ingin kau selamatkan dari nista
Dan begitu besar pegorbanan yang tlah kau hadirkan,
Dalam menanti aku tumbuh dewasa
Ibu……,,
Aku pernah meninggalkanmu dalam kesendirian
Aku pernah menjauhkanmu dari kasih sayangku
Dan akupun pernah mengabaikan nasehatmu dari hidupku
Sehingga membuat genangan airmata dikelopak matamu
Begitu hinanya aku di matamu tapi kau tetap memelukku
Begitu kotornya aku di sela kehidupanmu tapi kau tetap menciumku
Ibu……,,
Hatimu bagaikan permata di mataku
Wujudmu bagaikan bidadari dalam kehidupanku
Senyummu bagaikan air yang menyejukkan dahagaku
Dan nasehatmu bagaikan bunga dalam taman hatiku
Ibu……,,
Ijinkan aku bersimpuh di kakimu,
Agar terhapus setitik luka di hatimu
Biarkan aku larut dalam rangkulan pelukmu,
Agar terobati sekuntum derita yang tlah kau simpan
Dan berilah aku waktu untuk mencium syurgaku,
Agar setiap titik bahagiamu dapat ku rasakan
Ibu……,,
Kau adalah mutiara hatiku
Kau adalah pelita dalam perjalanan hidupku
Kau adalah bunga dalam jiwaku
Semoga Allah menyayangimu sebagaimana kau mencintaiku
Dan semoga khusnul khotimah di akhir hayatmu....
Amien… ^_^
Veshti, Solo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar